Belakangan ini saya disibukan dengan sebuah komputer yang didalamnya
terdapat file-file penting dan sedang mengalami permasalahan serius. Semua nama
file terutama file microsoft office, pdf dll ter-encrypt, sehingga file tidak
bisa di buka lagi. Banyak pengguna awam menyebutnya dengan istilah “virus” ketika
komputernya diserang oleh malware (kode jahat).
Berdasarkan definisi tersebut, ketika kita bicara tentang kode jahat maka
istilah yang digunakan adalah Malware singkatan dari Malicious Software (kode jahat).
Maka Malware (kode jahat) dan yang termasuk di dalamnya adalah : trojan, worm,
spyware, virus, rootkit, adware, bots, backdoor, exploit, dan lain-lain.
Berikut perbedaan Malware, virus, trojan, spyware, dan worm yang perlu kita
ketahui :
1. Malware (Malicious Software)
Malware adalah sebuah software atau kode yang diciptakan oleh seseorang
dengan tujuan jahat. Sebenarnya Malware itu adalah sebuah software atau program
komputer, namun Malware dibuat dengan tujuan untuk merugikan orang lain.
Malware dapat mengubah data (menghapus, menyembunyikan, dan mencuri),
menghabiskan bandwith dan juga sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer
yang tentunya akan merugikan orang lain.
2. Virus Komputer
Virus komputer adalah Malware yang menginfeksi sebuah komputer dengan
bantuan pihak ketiga untuk mengaktifkan (menjalankan) dirinya, biasanya pemilik
komputer itu sendiri. Virus tidak bisa otomatis mengaktifkan dirinya sendiri
dan menginfeksi sebuah komputer tapi harus ada tindakan dari pihak ketiga yaitu
pengguna komputer. Biasanya virus dibuat seperti program lain yang sering
digunakan oleh pemilik komputer sehingga pemilik komputer itu mau mengaktifkan
virus tersebut. Beberapa program komputer yang sering ditiru oleh virus adalah
program .jpg, .doc, atau folder yang yang bila diklik akan mengaktifkan si
virus.
Untuk lebih meyakinkan pengguna komputer, seringkali pencipta sebuah virus
memalsukan virusnya dalam bentuk icon atau ekstensi gambar porno, atau bentuk
lain yang dapat menarik perhatian si pemilik komputer untuk melakukan klik
sehingga mengaktifkan virus tersebut.
3. Worm Komputer
Worm adalah Malware yang bisa mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya
bantuan dari pihak ketiga. Yang artinya, jika worm sudah berhasil masuk dalam
sebuah komputer atau jaringan komputer maka worm ini akan dapat berpindah ke
komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh
pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.
Pasti Anda bertanya, kalau worm bisa menyebarkan diri tanpa bantuan pihak
ke tiga kenapa harus repot membuat virus yang membutuhkan tindakan pihak ketiga
untuk mengaktifkannya. Worm hanya dapat menginfeksi sebuah komputer jika dia
menemukan sebuah celah keamanan (vulnerability) sebuah software yang ada di
dalam komputer tersebut, misalnya : windows office, Adobe, atau software terkenal
lainnya yang sering menjadi sasaran. Worm tidak akan mampu menginfeksi
sebuah sistem komputer bila celah keamanan (vulnerability) di dalam jaringan
komputer itu sudah ditutup/ditambal/patch. Yang artinya, virus akan lebih mudah
menginfeksi jaringan komputer yang ter-patch dibanding dengan worm.
4. Spyware
Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer
korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil pengguna
komputer dan penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat
pengguna komputer tersebut.
5. Trojan
Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada
pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke
dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan
keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh
si pengguna komuter tersebut.
Semoga artikel singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
Anda dalam mengenali beberapa jenis malware yang ada di dalam komputer. Jangan
lupa untuk selalu menjaga keamanan komputer dengan menginstal antivirus yang
kuat. Beberapa antivirus yang direkomendasikan adalah: Kapersky, McAfee, Smadav
dan Norton. Namun perlu diperhatikan bahwa masing-masing antivirus memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Berikut langkah Install dan crack Malwarebytes :
1.
Download Malwarebytes Anti-Malware
Premium dan Cracknya disini.
2.
Ekstrak kedua file dengan Winrar
3.
Jalankan installer Malwarebytes
Anti-Malware
4.
Jika sudah selesai, jangan jalankan softwarenya
yang baru anda install
5.
Buka Notepad dengan cara “Run as
Administrator”
6.
Klik File, pilih Open, lalu ganti format Text Documents menjadi All Files
7.
Pastekan alamat berikut pada kolom address(lihat
gbr) “C:\Windows\System32\drivers\etc\”, lalu pilih file hosts
8.
Tambahkan host berikut: 0.0.0.0
keystone.mwbsys.com, lalu simpan file (Save)
9.
Kemudian copy file license.conf pada folder crack
10.
Paste ke C:\ProgramData\Malwarebytes\Malwarebytes Anti-Malware\Configuration\
11.
Jalankan Malwarebytes Anti-Malware -
Settings - Malware Exclusions - Add File
12.
Pilih file hosts, dilokasi C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts
13.
Siap dijalankan!