Tuesday, November 22, 2016

Perbedaan Malware, Virus, Spyware dll


Belakangan ini saya disibukan dengan sebuah komputer yang didalamnya terdapat file-file penting dan sedang mengalami permasalahan serius. Semua nama file terutama file microsoft office, pdf dll ter-encrypt, sehingga file tidak bisa di buka lagi. Banyak pengguna awam menyebutnya dengan istilah “virus” ketika komputernya diserang oleh malware (kode jahat).
Berdasarkan definisi tersebut, ketika kita bicara tentang kode jahat maka istilah yang digunakan adalah Malware singkatan dari Malicious Software (kode jahat). Maka Malware (kode jahat) dan yang termasuk di dalamnya adalah : trojan, worm, spyware, virus, rootkit, adware, bots, backdoor, exploit, dan lain-lain.
Berikut perbedaan Malware, virus, trojan, spyware, dan worm yang perlu kita ketahui :
1. Malware (Malicious Software)
Malware adalah sebuah software atau kode yang diciptakan oleh seseorang dengan tujuan jahat. Sebenarnya Malware itu adalah sebuah software atau program komputer, namun Malware dibuat dengan tujuan untuk merugikan orang lain. Malware dapat mengubah data (menghapus, menyembunyikan, dan mencuri), menghabiskan bandwith dan juga sumber daya lain tanpa seijin pemilik komputer yang tentunya akan merugikan orang lain.
2. Virus Komputer
Virus komputer adalah Malware yang menginfeksi sebuah komputer dengan bantuan pihak ketiga untuk mengaktifkan (menjalankan) dirinya, biasanya pemilik komputer itu sendiri. Virus tidak bisa otomatis mengaktifkan dirinya sendiri dan menginfeksi sebuah komputer tapi harus ada tindakan dari pihak ketiga yaitu pengguna komputer. Biasanya virus dibuat seperti program lain yang sering digunakan oleh pemilik komputer sehingga pemilik komputer itu mau mengaktifkan virus tersebut. Beberapa program komputer yang sering ditiru oleh virus adalah program .jpg, .doc, atau folder yang yang bila diklik akan mengaktifkan si virus.
Untuk lebih meyakinkan pengguna komputer, seringkali pencipta sebuah virus memalsukan virusnya dalam bentuk icon atau ekstensi gambar porno, atau bentuk lain yang dapat menarik perhatian si pemilik komputer untuk melakukan klik sehingga mengaktifkan virus tersebut.

3. Worm Komputer
Worm adalah Malware yang bisa mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. Yang artinya, jika worm sudah berhasil masuk dalam sebuah komputer atau jaringan komputer maka worm ini akan dapat berpindah ke komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.
Pasti Anda bertanya, kalau worm bisa menyebarkan diri tanpa bantuan pihak ke tiga kenapa harus repot membuat virus yang membutuhkan tindakan pihak ketiga untuk mengaktifkannya. Worm hanya dapat menginfeksi sebuah komputer jika dia menemukan sebuah celah keamanan (vulnerability) sebuah software yang ada di dalam komputer tersebut, misalnya : windows office, Adobe, atau software terkenal lainnya yang sering menjadi sasaran. Worm tidak akan mampu menginfeksi sebuah sistem komputer bila celah keamanan (vulnerability) di dalam jaringan komputer itu sudah ditutup/ditambal/patch. Yang artinya, virus akan lebih mudah menginfeksi jaringan komputer yang ter-patch dibanding dengan worm.
4. Spyware
Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer dan penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer tersebut.
5. Trojan
Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komuter tersebut.
Semoga artikel singkat ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda dalam mengenali beberapa jenis malware yang ada di dalam komputer. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan komputer dengan menginstal antivirus yang kuat. Beberapa antivirus yang direkomendasikan adalah: Kapersky, McAfee, Smadav dan Norton. Namun perlu diperhatikan bahwa masing-masing antivirus memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berikut langkah Install dan crack Malwarebytes :
1.      Download Malwarebytes Anti-Malware Premium dan Cracknya disini.
2.      Ekstrak kedua file dengan Winrar
3.      Jalankan installer Malwarebytes Anti-Malware
4.      Jika sudah selesai, jangan jalankan softwarenya yang baru anda install
5.      Buka Notepad dengan cara “Run as Administrator”

6.      Klik File, pilih Open, lalu ganti format Text Documents menjadi All Files
7.      Pastekan alamat berikut pada kolom address(lihat gbr) “C:\Windows\System32\drivers\etc\”, lalu pilih file hosts
8.      Tambahkan host berikut: 0.0.0.0 keystone.mwbsys.com, lalu simpan file (Save)

9.      Kemudian copy file license.conf pada folder crack
10.  Paste ke C:\ProgramData\Malwarebytes\Malwarebytes Anti-Malware\Configuration\
11.  Jalankan Malwarebytes Anti-Malware - Settings - Malware Exclusions - Add File
12.  Pilih file hosts, dilokasi C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts
13.  Siap dijalankan!


0 comments:

Post a Comment